Bayar jajanan, belanjaan, tagihan, aplikasi, sampai top up game, semua jadi lebih mudah pakai GoPay. Bahkan, sekarang kamu juga udah bisa transfer-transferan saldo GoPay juga! Namun, sekarang juga banyak pihak yang nggak bertanggung jawab dan suka menyalahgunakan kemudahan pakai GoPay. Biar transaksi kamu selalu aman, jadilah pengguna yang pintar dengan selalu waspada dan laporkan hal-hal mencurigakan.
Yuk, pelajari beberapa skema penipuan GoPay atau Gojek berikut ini biar kamu bisa mencegahnya!
1. Penipuan untuk Mengunduh File Berformat .APK
Waspada modus penipuan baru melalui pesan WhatsApp! Pelaku akan mengarahkan calon korban untuk mengunduh file berformat aplikasi atau file .APK dan meminta untuk klik atau mengunduh file tersebut. Ketika diklik atau diunduh, file .APK tersebut akan secara otomatis terinstal di handphone calon korban.
Kemudian, akan muncul notifikasi permintaan izin akses yang nantinya memperbolehkan pelaku untuk mengakses seluruh data pribadi korban termasuk akun Gojek, akun bank, dan informasi penting lainnya.
Jangan klik atau pun mengunduh file tersebut untuk melindungi data pribadimu!
Berikut beberapa contoh motif penipuan yang mungkin dilakukan. Pelaku dapat melakukan bermacam-macam metode penipuan lainnya, jadi selalu waspada dan berhati-hati ya!
- Mengatasnamakan pihak kurir dan meminta calon korban untuk mengunduh file .APK atau klik link untuk cek resi dan/atau melihat foto paket.
- Mengirimkan undangan pernikahan.
- Mengatasnamakan pihak kepolisian dan memberikan surat tilang.
- Mengaku dari pihak DJP dan menginformasikan dokumen pajak.
Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur mengunduh/klik file tersebut?
- Backup data-data yang penting, lalu hapus semua data dengan mereset handphone-mu ke setelan pabrik (factory reset).
- Segera ganti data-data pribadi yang ada di GoPay/Gojek seperti nomor handphone, email dan PIN.
2. Penipuan Saat Belanja Online
Waspada penipuan pembayaran online yang menggunakan MAGIS, manipulasi psikologis. Tetap waspada sebelum kamu membeli apa pun, jangan lupa untuk selalu cek kembali pihak ketiga yang menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran. Simak beberapa ciri-ciri penipuan yang harus kamu waspadai di bawah ini!
A. Beli Item atau Top Up Game
Nggak sedikit orang yang mengalami penipuan saat membeli item atau top up game melalui iklan-iklan menggiurkan di sosial media. Jangan sampai kamu kena juga, ketahui dulu ciri-cirinya berikut ini:
Untuk beli aplikasi atau pun top up game, kamu bisa memilih Rekan Usaha yang resmi bekerjasama dengan GoPay seperti Google Play, Codashop, UniPin, MPL, dan Wawa Games. Kamu bisa cek info promo games di sini.
B. Beli Akun Streaming
Memang, beli akun streaming film atau musik di sosial media terlihat begitu menggiurkan karena harganya murah. Namun, ada banyak bahaya mengikutimu saat penjual tidak resmi menawarkan sharing account seperti ini, yaitu:
Jika kamu ingin berlangganan aplikasi streaming film seperti Viu, iQIYI, WeTV, Vidio, atau Disney+ Hotstar, serta aplikasi streaming musik seperti Spotify atau JOOX, pilihlah Rekan Usaha resmi dan gunakan pembayaran GoPay agar lebih praktis dan aman. Kamu bisa cek info promo di sini.
Cek Halaman Bantuan untuk membaca lebih lanjut tentang pelaporan kejadian penipuan. Jelaskan kronologi kejadian lampirkan bukti-bukti kejadian seperti:
- Link akun sosial media penipu
- Nomor telepon atau rekening penipu
- Bukti top up
- Bukti transaksi
- Bukti pembicaraan dengan penipu
- Bukti lapor ke polisi (opsional)
3. Waspada Penipuan Mengatasnamakan GoPay
Hati-hati juga pada pihak yang mengaku Gojek atau GoPay melalui sosial media. Ketahui akun-akun resminya berikut ini yang sudah memiliki centang biru:
- Instagram: @gojekindonesia dan @gopayindonesia
- Twitter: @gojekindonesia dan @gopayindonesia
Jika kamu mendapatkan pesan dari akun-akun selain yang disebutkan di atas jangan ditanggepin ya! Apalagi kalau mereka meminta data pribadimu, segera laporkan ke customer service. Gojek ataupun GoPay tidak pernah meminta data pribadimu.
Supaya lebih aman, jika kamu menemukan kendala, hubungi customer service melalui e-mail customerservice@gojek.com. Jadi, kamu akan terhindar dari penipuan mengatasnamakan GoPay di sosial media!
4. Ada yang Minta PIN atau Kode OTP?
Agar transaksi atau pengisian GoPay melalui OneKlik kamu selalu aman dan terjaga, jangan lupa untuk pasang PIN (Personal Identification Number). Ingat selalu untuk tidak membagikan kode OTP (One Time Password) saat kamu log in di aplikasi Gojek atau saat aktivasi OneKlik.
Gojek maupun GoPay tidak pernah meminta PIN atau kode OTP dengan alasan apapun. Rahasia ini jangan kamu bagikan ke siapa pun ya!
Ingat Selalu JAGA
Terapkan JAGA setiap transaksi supaya kamu terhindar dari modus penipuan.
J: Jadi lebih teliti saat melakukan transaksi dengan GoPay
A: Amankan data pribadi, jangan bagikan kode OTP
G: Gunakan PIN, dan
A: Adukan hal mencurigakan melalui email dan halaman resmi
Perhatikan Pesan Pop-Up Sebelum Transfer
GoPay juga turut berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan penggunanya lewat teknologi. Salah satunya dengan pesan pop-up saat pengguna pertama kali mengirimkan saldo GoPay ke nomor yang tidak ada di kontak seperti berikut ini.
Jika kamu melihat tampilan pesan pop-up ini, jangan lupa untuk cek kembali reputasi penjual atau penerima saldo GoPay, agar transaksimu selalu aman. Klik tombol “Lanjut” atau “Proceed”, jika sudah benar-benar yakin. Namun, jika ternyata mencurigakan, kamu bisa klik tombol “Laporkan” atau “Report”.
Jika kamu mengalami kendala atau menerima permintaan mencurigakan, segera adukan melalui email customerservice@gojek.com.
Yuk, kasih tau teman-teman dan keluargamu untuk selalu waspada penipuan pembayaran online agar #AmanBersamaGoPay setiap saat!
"